Bacaan Surat Al Infithar Arab + Latin dan Terjemahannya - Surat ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyah dan diturunkan sesudah surat An Naazi'aat. Al Infithaar yang dijadikan nama untuk surat ini adalah kata asal dari kata Infatharat (terbelah) yang terdapat pada ayat pertama.
Pokok-pokok isinya:
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat; peringatan kepada manusia agar tidak terpedaya sehingga durhaka kepada Allah; adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia; pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain; hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
Pokok-pokok isinya:
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada hari kiamat; peringatan kepada manusia agar tidak terpedaya sehingga durhaka kepada Allah; adanya malaikat yang selalu menjaga dan mencatat segala amal perbuatan manusia; pada hari kiamat manusia tak dapat menolong orang lain; hanya kekuasaan Allah-lah yang berlaku pada waktu itu.
AL INFITHAAR (TERBELAH)
SURAT KE 82 : 19 ayat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No. | Teks terjemahan | Teks Qur'an dan latinnya |
"Apabila langit terbelah," – (QS.82:1) | إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ | |
Idzaas-samaa-uun fatharat | ||
"dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan," – (QS.82:2) | وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ | |
Wa-idzaal kawaakibuun tatsarat | ||
"dan apabila lautan dijadikan meluap," – (QS.82:3) | وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ | |
Wa-idzaal bihaaru fujjirat | ||
"dan apabila kuburan-kuburan dibongkar," – (QS.82:4) | وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ | |
Wa-idzaal qubuuru bu' tsirat | ||
"maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui, apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan-nya." – (QS.82:5) | عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ | |
'Alimat nafsun maa qaddamat wa-akh-kharat | ||
"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu, (sehingga berbuat durhaka) terhadap Rabb-mu Yang Maha Pemurah." – (QS.82:6) | يَا أَيُّهَا الإنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ | |
Yaa ai-yuhaa-insaanu maa gharraka birabbikal kariim(i) | ||
"Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang," – (QS.82:7) | الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ | |
Al-ladzii khalaqaka fasau-waaka fa'adalak(a) | ||
"dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu." – (QS.82:8) | فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ | |
Fii ai-yi shuuratin maa syaa-a rakkabak(a) | ||
"Bukan hanya durhaka saja, bahkan kamu mendustakan hari pembalasan." – (QS.82:9) | كَلا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ | |
Kalaa bal tukadz-dzibuuna biddiin(i) | ||
"Padahal sesungguhnya, bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu)," – (QS.82:10) | وَإِنَّ عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ | |
Wa-inna 'alaikum lahaafizhiin(a) | ||
"yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu)," – (QS.82:11) | كِرَامًا كَاتِبِينَ | |
Kiraaman kaatibiin(a) | ||
"mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." – (QS.82:12) | يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ | |
Ya'lamuuna maa taf'aluun(a) | ||
"Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti (kepada Allah), benar-benar berada dalam surga yang penuh kenikmatan," – (QS.82:13) | إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ | |
Innal abraara lafii na'iimin | ||
"dan sesungguhnya, orang-orang yang durhaka, benar-benar berada dalam neraka." – (QS.82:14) | وَإِنَّ الْفُجَّارَ لَفِي جَحِيمٍ | |
Wa-innal fujjaara lafii jahiimin | ||
"Mereka masuk ke dalamnya pada hari pembalasan." – (QS.82:15) | يَصْلَوْنَهَا يَوْمَ الدِّينِ | |
Yashlaunahaa yaumaddiin(i) | ||
"Dan mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari neraka itu." – (QS.82:16) | وَمَا هُمْ عَنْهَا بِغَائِبِينَ | |
Wamaa hum 'anhaa bighaa-ibiin(a) | ||
"Tahukah kamu apakah hari pembalasan itu?." – (QS.82:17) | وَمَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ | |
Wamaa adraaka maa yaumuddiin(i) | ||
"Sekali lagi, tahukah apakah hari pembalasan itu?." – (QS.82:18) | ثُمَّ مَا أَدْرَاكَ مَا يَوْمُ الدِّينِ | |
Tsumma maa adraaka maa yaumuddiin(i) | ||
"(Yaitu) hari (ketika) seseorang tidak berdaya sedikitpun, untuk menolong orang lain. Dan segala urusan pada hari itu dalam kekuasaan Allah." – (QS.82:19) | يَوْمَ لا تَمْلِكُ نَفْسٌ لِنَفْسٍ شَيْئًا وَالأمْرُ يَوْمَئِذٍ لِلَّهِ | |
Yauma laa tamliku nafsun linafsin syai-an wal amru yauma-idzil(n)-lillah(i) |
PENUTUP
Surat Al Infithaar ini menggambarkan kejadian-kejadian pada hari kiamat, dan menerangkan keingkaran manusia kepada karunia Allah dan bahwa segala amal perbuatan mereka itu akan mendapat pembalasan.
HUBUNGAN SURAT INI DENGAN SURAT AL MUTHAFFIFIIN
1. Dalam surat Al Infithar ini Allah menjelaskan adanya malaikat yang menjaga dan mencata amal perbuatan manusia, lalu pada Surat Al Muthaffifiin dijelaskan lagi tentang buku catatan itu.
2. Dalam surat Al Infithar ini secara singkat diterangkan dua golongan manusia pada hari kiamat yaitu orang-orang yang berbuat kebajikan dan orang-orang yang berbuat kebajikan dan orang-orang yang durhaka. Maka dalam surat Al Muthaffifiin diuraikan lebih luas keadaan dan sifat kedua golongan manusia itu.
HUBUNGAN SURAT INI DENGAN SURAT AL MUTHAFFIFIIN
1. Dalam surat Al Infithar ini Allah menjelaskan adanya malaikat yang menjaga dan mencata amal perbuatan manusia, lalu pada Surat Al Muthaffifiin dijelaskan lagi tentang buku catatan itu.
2. Dalam surat Al Infithar ini secara singkat diterangkan dua golongan manusia pada hari kiamat yaitu orang-orang yang berbuat kebajikan dan orang-orang yang berbuat kebajikan dan orang-orang yang durhaka. Maka dalam surat Al Muthaffifiin diuraikan lebih luas keadaan dan sifat kedua golongan manusia itu.